This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 Oktober 2013

KESETIAAN SEORANG ISTRI

Siang ini saya sedang berada di Bandara Adi Sucipto Jogjakarta. Sy sedang menunggu jadwal keberangkatan menuju Lombok via Surabaya. Sambil menunggu jadwal keberangkatan saya berbincang-bincang dengan seseorang dari Pontianak. Secara kebetulan orang itu adalah pebisnis yang punya usaha di sana. Saat perbincangan berlangsung, tiba-tiba datang seorang ibu menyela perbincangan kami yang meminta tempat duduk salah seorang dari kami untuk suaminya. Si suami tanpa basa basi duduk di kursi yang kami tinggalkan, sementara si istri berdiri mematung sambil memandang suaminya dengan setia.

Melihat kondisi dan suasana seperti itu, saya pun berdiri lalu mempersilahkan si perempuan paruh baya untuk duduk di dekat suaminya. Tanpak raut wajah si perempuan berseri-seri dipersilahkan duduk. Hal itu terlihat dari caranya melihat kami ketika mempersilahkannya duduk, hanya ucapan terima kasihnya tidak terucap namun tersirat dari gerak tubuhnya. Kami hanya bisa mencuri pandang betapa pasangan suami paruh istri paruh baya itu terlihat tenang seolah tiada beban terpancar dari raut wajahnya.

Jumat, 11 Oktober 2013

MAHABBAH CINTA DI BULAN RAMADHAN


Suatu sore yang cerah, saya sengaja menemui Almukaram TGH. Turmudzi Badruddin seorang Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naksabamdiyah wa Kholwatiyah di tempat i'tikapnya. Masjid Baiturrahman desa Bagu menjadi tempat l'tkap setiap tahunnya. Kebiasaan i'tikap sejak muda menjadi tradisi yang sampai saat ini masih dilakukannya. Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan setiap tahunnya menjadi waktu untuk melakukan i'tikap. Semua kegiatan rutin yang dilakukannya selama ini, seperti majlis taklim, mengkaji tafsir, hadits dan Tasauf dilakukannya di tempat i'tikap.

Pertemuan dengan Mursyid Tarekat banyak memberikan pengajaran kepada saya tentang makna puasa Ramadhan. Puasa membawa soimin untuk berdekat-dekat dengan Tuhannya. Puasa juga telah mampu membuka pintu langit untuk menggapai wajah indah kekal Tuhan. Dan puasa disediakan Tuhan sebagai media untuk lebih dekat dengan-Nya. Hadits Riwayat Ibn Huzaimah menjelaskan bahwa " Semua amal anak cucu Adam adalah haknya kecuali puasa. Puasa adalah hak-Ku. Aku sendiri yang akan menggajinya. Dia meninggalkan makanan semata-mata karena Aku. Dia meninggalkan minumannya semata-mata karena Aku. Dia meninggalkan minumannya semata-mata karena Aku. Dan dia meninggalkan istrinya juga semata-mata karena Aku". Karena itu, kesimpulan yang dapat diambil bahwa dengan puasa kita dapat membuka pintu langit untuk berdekat-dekat dengan Tuhan.

PERAHU AZAN

Rakyat Lombok Barat sudah menentukan dan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Senen, 23 September 2013 menjadi bukti sejarah pilkada Lobar bahwa pasangan Dr Zaini Aroni dan Faozan Halid (AZAN) telah dipilih oleh rakyat untuk menahodai perahu AZAN. Hasil hitung cepat atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merilis bahwa 62,66% rakyat Lobar telah jatuh hati dengan memilih pasangan AZAN.

Nah, ketika hampir separuh lebih (62,66%) rakyat Lobar telah menaiki perahu AZAN sudah pasti mereka akan mrasa nyaman, tentram dan sejahtera berada di atasnya sebab mereka sedari awal yakin bahwa mereka tidak akan dikecewakan saat berada di perahu AZAN.

NARA PIDANA VS NARA PIDANA

Untuk kesekian kalinya, nara pidana membikin masalah di dalam penjara. Permasalahan yang muncul pelbagai bentuknya, mulai dari membuat rusuh, perkelahian antar napi, nyabu, mempruduksi pil ekstasi sampai menolak kehadiran aparat guna tes urin terhadap para napi sebagaimana terjadi di Sintang Kalimantan Barat.

Pertanyaan yang dapat dimunculkan atas pelbagai perilaku para napi tersebut adalah ada apa dengan kehidupan para napi di dalam penjara? Adakah mereka sudah bosan dengan kehidupan sumpek nan pengap dalam penjara? Atau mereka sudah muak dengan ketidakadilan yang mereka alami selama dalam tahanan? Dan mungkinkah suatu sensasi yang terpaksa dilakukannya guna menuntut perbaikan di rumah tahanan?

DARI PERNIKAHAN DINI, NIKAH SIRRI DAN JANDA MUDA

Selintas tidak terlalu jelas terlihat benang merah antara tiga istilah nikah dini, nikah sirri dan janda muda. Namun sebenarnya ketiga istilah tersebut saling berkelindan dan menjadi sebab-akibat dilihat dari perspektif hukum causalitas.

Anak-anak muda Sasak menampakkan fenomena perilaku yang berbeda dengan generasi sebelumnya, terutama dalam hal pernikahan dini, nikah sirri dan berakibat pada menjamurnya perceraian dini yang menghasilkan janda berusia dini.

Walaupun belum ada hasil penelitian yang memberikan data empiris, kenyataannya saya dan mungkin yang lainnya banyak menemukan fakta empiris bahwa baru beberapa tahun saja tamat Sekolah Dasar dan atau bahkan belum tamat Sekolah Dasar sudah melangsungkan pernikahan. Inilah fakta dari perilaku anak-anak muda Sasak dalam menyikapi makna pernikahan.