This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Juni 2014

AIDS, MUT'AH DAN LEGALITAS ZINA

Terkesan bahwa legalitas perzinahan sudah given di negeri zamrut katulistiwa Indonesia. Kesan ini diungkapkan oleh pegiat atau komunitas peduli aids Indonesia di bundaran Hotel Indonesia dalam rangka memperingati hari aids sedunia. Kesan tersebut bisa menjadi kenyataan dikala mereka mengungkapkan data penderita aids di Indonesia yang semakin meningkat. Data terakhir penderita aids di seluruh Indonesia sekitar 12 juta. Suatu jumlah yang tidak sedikit.

Penderita aids di Indonesia bukannya semakin berkurang, malahan semakin meningkat setiap tahunnya.Data yang dimiliki oleh komunitas peduli aids menjadi maroji' atau rujukan kuantitas penderita aids di Indonesia. Data tersebut bisa jadi lebih banyak karena belum terkoneksi secara baik dengan dinas instansi yang memang punya tugas membidangi permasalahan tersebut, seperti dinas kesehatan dan sosial.

Minggu, 29 Juni 2014

MUNGKINKAH KTP NIR-IDENTITAS AGAMA

Diskusi yang bertema "menuju masa depan kebebasan beragama dan kelompok minoritas di Indonesia" ternyata akan ada satu bentuk kebijakan untuk tdk mengatakan menjadi satu misi dari salah satu calon presiden Indonesia yakni menghilangkan kolom identitas agama pada KTP di Indonesia. Musdah Mulia sebagai salah seorang feministm menyatakan hal itu bahwa Jokowi menyetujuinya bahkan menganggapnya sebagai bentuk ketidakbebasan.

Kalau memang benar apa yang disampaikan Musdah Mulia maka sungguh akan mengganggu atau melukai perasaan hati kaum mayoritas beragama di negeri ini. Akibatnya bisa menjadi kontra produktif dan mungkin merugikannya. Hanya masalahnya sdh siapkah kita menjadi negeri yang bebas tanpa harus terbelenggu dengan identitas formal di KTP itu? Mari kita renungkan saja apa makna di balik kesetujuan itu dan saya ingat bahwa Ahok juga pernah menyatakan hal itu sebagai wakil gubernur DKI.

POLITIK PURNAWIRAWAN BEDA KEPENTINGAN

TNI aktif plus purnawirawan selama ini kita pahami sangat solid...tapi kini mereka berserakan bagai pecahan kaca pecah seribu. Hal ini bermula ketika Wiranto menyampaikan jumpa pers dengan menjawab sepuluh pertanyaan yang sudah disiapkan. Mengapa baru sekarang? Setidaknya itu pertanyaan yang muncul atas jumpa pers itu.

Baru saja saya dan mungkin anda menonton TvOne yang membahas jumpa pers Wiranto tadi siang. Tentu atau pasti bisa ditebak reaksi yang muncul dari pernyataan-pernyataan Wiranto di Metro TV yang disiarkan secara live tapi tidak di media lainnya.

Bagi yang melek politik tentu kasus-kasus yang diungkapnya menjadi lucu dan dagelan politik yang berkualitas tinggi serta sangat tendensius untuk membunuh karakter Prabowo demi kepentingan politik calon yang didukungnya. Secara personal tentu apa yang disampaikan Wiranto benar secara pribadi tapi belum tentu dari perspektif orang lainnya.

PASCA DOLLY APA LAGI

Deklarasi penutupan lokalisasi Dolly oleh pemkot Surabaya cukup berhasil. Risma Harini sang Wali Kota akhirnya memenuhi janjinya untuk menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu. Namun demikian, sang Wali Kota belum bisa bernafas lega dengan hanya memberikan pesangon 5 juta rupiah kepada PSK dan Mujikari sebab yang lebih penting dari penutupan lokalisasi tersebut dampak ekonomi dan sosial terhadap penduduk sekitar dan PSK sendiri.

Siapa yang bisa menjamin kalau para PSK yang sudah puluhan tahun menjajakan dirinya kepada lelaki hidung belang dengan pembayaran yang tidak sedikit setiap satu kali service akan benar-benar taubat alias tidak kembali kagi ke dunia kelam itu. Tentu tidak ada, kecuali kesadaran para PSK itu sendiri. Sebagian dari PSK mengaku ingin meninggalkan dunia kelam itu demi anak-anaknya yang sudah mulai menginjak dewasa tapi masalahnya mereka tidak memiliki cukup keterampilan dan modal untuk bisa terbebas dari dunia kelam itu.

MEREKA-REKA POTENSI KONFLIK PILPRES 2014

Konflik sosial akan selalu menghantui kehidupan karena disebagian besar wilayah Indonesia masyarakat hidup tersegregasi. Segregation sangat sulit dihindari sebab masyarakat memang terdiri dari pelbagai etnis, suku dan agama yang beragam tetapi tidak berarti bahwa masyarakat anti pembauran. Faktanya masyarakat juga berbaur dalam satu komplek atau kelompok dalan satu daerah atau qoryah di Indonesia. Di desa dimana saya tinggal antara penduduk pendatang dari Jawa dengan penduduk asli Sasak hidup berdampingan dan berbaur dalam satu ikatan kekerabatan dan sosial dalam banjar. Mereka hidup harmoni dan saling memahami akan kelemahan atau kekhasan masing-masing.