This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Juli 2014

PAT GULIPAT POLITIK KEKUASAAN DI SENAYAN

Politik adalah seni untuk memimpin, kata sahabat seorang seniman. Pernyataan itu bisa menjadi benar jika dilihat dari perspektif seorang seniman. Juga, bisa menjadi salah kalau hanya dilihat secara parsial, karena politik itu merupakan proses panjang untuk menjadi pemimpin (termasuk bagaimana proses perekrutan dilakukan secara demokratis). Pada aras ini, seringkali terjadi saling sikut dan pat gulipat antara kawan di internal partai politik, apalagi antara partai politik. Lihat saja, misalnya dalam perebutan kursi ketua DPR, para politisi berupaya...

Jumat, 18 Juli 2014

PESANTREN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

Sudah cukup lama saya tidak mengamati kehidupan pesantren, terutama semenjak saya menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Hakim pada tahun 1989. Saya baru tersadar bahwa betapa pendidikan pesantren memiliki karakter dan ciri khusus yang tidak dimiliki lembaga pendidikan lainnya. Karena alasan tersebut, saya menelisik kehidupan pesantren yang masih bertahan di tengah arus modernisasi. Saya juga merindu akan kehidupan pesantren yang sederhana dan bersahaja. Yang saya syukuri ternyata anak pertama saya ingin masuk pesantren (selepas menamatkan...

Selasa, 15 Juli 2014

RUNTUHNYA ETIKA POLITIK KEKUASAAN

Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan kekuasaan dapat dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya politisi. Menjelang pilpres 2014 segala macam propaganda, saling menjelekan atau negative campign dan black campaign dilakukan oleh para pihak untuk memenangkan pasangan yang diusungnya. Beredarnya tabloid yang mendeskreditkan pasangan calon presiden tertentu tersebar ke beberapa Pondok Pesantren di pulau Jawa. Dan yang disayangkan sampai-sampai mempersoalkan keyakinan dan agama nenek moyang pasangan tertentu ikut mewarnai propoganda...

Jumat, 11 Juli 2014

KONSTRUKSI EDUKASI GENERASI EMAS (ANTARA KEMISKINAN DAN KEKERASAN)

Pengantar Generasi Emas?  Satu pertanyaan yang mungkin bagi sebagian orang sebagai mimpi, fantasi, yang berada di dunia ide dan dunia hayal.  Penganut empirisme mungkin yang paling skeptis akan kemunculan generasi emas ini karena faktisitas dunia pendidikan di Indonesia masih terbelenggu dengan pelbagai permasalahan diantaranya kemiskinan, kekerasan, kurikulum yang selalu berubah, anggaran, dan manajemen yang tidak terkelola dengan baik. Permaslahan-permasalahan tersebut sangat mungkin menjadi penyebab rumitnya mengurai benang kusut...

TRANSISI KULTURAL POLITIK ULAMA

Pada tulisan ini, tidak mempermalahkan apalagi menyangsikan urgensi istiharah dalam kehidupan ummat. Istiharah dimaknai sebagai strategi untuk memilih satu pilihan terbaik dari beberapa pilihan yang tersedia dengan  melibatkan Tuhan. Istikharah dalam segala urusan memang dianjurkan oleh agama Islam untuk memilih pilihan agar orang Muslim dituntun tetap berada di jalan kebenaran dan tidak terjebak pada kepentingan duniawi tanpa nilai ilahiah. Keterlibatan ulama dalam partai politik, tidak bisa dilihat hanya sebagai sebuah sikap sesaat,...

Sabtu, 05 Juli 2014

POLITIK TATA KELOLA KONFLIK

Konflik akibat pertarungan politik sepertinya belum akan beranjak pergi dari negeri Indonesia. Apapun proses politik selalu berakhir dengan gesekan, ketegangan, dan konflik antar simpatisan. Kesan politik memproduksi konflik bisa menjadi benar kalau didasarkan pada faktisitas konflik yang terjadi selama proses pergantian kekuasaan, baik pemilihan kepala desa, kepala daerah maupun pemilihan presiden. Masyarakat yang sedikit mau berfikir mempertanyakan apakah akan selamanya proses pergantian politik akan berakhir dengan bentrok atau konflik? Atau...

Jumat, 04 Juli 2014

HORROSOPHY POLITIK INDONESIA

Di dalam dunia politik yang berkembang adalah berbagai sophos (kebijaksanaan, pengetahuan, ilmu) yang mengandung di dalam dirinya berbagai kontradiksi logis kebijaksanaan yang bersimbiosis dengan kekerasan atau apa yang disebut horrosophy. Ketika aktor politik memasuki dunia citra yang ditawarkan oleh era informasi dan tak mampu melakukan refleksi dan reinterpretasi terhadap hakikat politik di dalamnya untuk menemukan maknanya yang hakiki atau ontologisnya. Pada aras ini, aktor politik terserap atau jatuh ke dalam dunia itu dan larut...

Kamis, 03 Juli 2014

MATINYA ETIKA DAN ALPANYA MALAIKAT DALAM POLITIK GADUH

Persaingan antara dua pasangan calon presiden (Prabowo-Hatta dengan Joko Widodo-Jusuf Kala) semakin hangat dan tidak terkendali. Masing-masing tim sukses saling mempropokasi dan mengungkit kelemahan masing-masing yang berujung pada pengrusakan stasiun transmisi TVOne di Yogyakarta. Saling tuduh dengan terus melakukan propoganda bahwa pasangan yang satu sebagai pasangan boneka dan fasis. Sementara pasangan yang dituduh tidak terima dengan balas menuduh bahwa pasangan tersebut sebagai pasangan otoriter dan tidak bisa membangun keluarga yang har...

Rabu, 02 Juli 2014

LEMBAGA-LEMBAGA SURVEY MENJADI ALAT KAMPANYE

Perang hasil survey yang di rilis di media-media elektronok terhadap elektabilitas pasangan calon presiden Indonesia membuat sebagian masyarakat meragukan validitasnya. Bagaimana tidak ragu? di salah satu televisi pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kala selalu diagungkan seakan tanpa cela sedikit pun serta disanjung setinggi langit. Sementara kalau cannel televisinya dipindah ke TV One dan ANTV maka pasangan Prabowo - Hatta selalu berada di atas angin. Saking bingungnya terhadap tayangan dan hasil survey yang dirilis oleh dua blok televisi...

DESAKRALISASI KUALAT DI DUNIA PROFAN

Terminologi kualat semakin santer terdengar menjelang pemilihan umum, baik legislatif maupun presiden.  Terminologi "kualat" lebih bersifat patron-klien antara pemegang otoritas dengan yang dikuasai, misalnya dalam masyarakat adat dan masyarakat pesantren. Faktisitas ini seringkali dimanfaatkan secara maksimal oleh para politisi untuk meraup suara atau dijadikan sebagai lumbung suara dengan tanpa mengeluarkan cost sosial terlalu besar. Menggerakkan Kiai atau Tuan Guru bagi kepentingan elit politik bukan strategi yang baru tetapi strategi...