Beranda
ahyar_fadly
Home
Business
Internet
Market
Stock
Downloads
Dvd
Games
Software
Office
Parent Category
Child Category 1
Sub Child Category 1
Sub Child Category 2
Sub Child Category 3
Child Category 2
Child Category 3
Child Category 4
Featured
Health
Childcare
Doctors
Uncategorized
Rabu, 18 Desember 2019
Acara Adat Ngaji Makam Islam Bayan
05.50
Budaya
No comments
Acara adat ngaji makam diselenggarakan setelah lebaran adat oleh masyarakat Islam Bayan (Wetu Telu). Lebaran adat dan ngaji makam diselenggarakan satu minggu setelah Idhul Fithri Muslim Waktu Lima.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular
Tags
Blog Archives
CINTA TERLARANG SEORANG PEMULUNG
Akhir-akhir ini media massa (baik cetak maupun elektronik) memberitakan tentang pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Tindakan pemerko...
LAHIRNYA RAJA-RAJA KECIL DI ERA OTONOMI DAERAH
Pengantar Otonomi daerah atau desentralisasi [1] menjadi pilihan rasional dan terbaik, ketika pemerintahan yang sentralistik (baca Orde ...
POKOK-POKOK PIKIRAN JURGEN HABERMAS
A. Konteks historis Untuk memahami teori kritis Jurgen Habermas_penting terlebih dahulu memahami konteks sejarah dan konteks pembe...
Dari Tradisi Haji Menggapai Haji Mabrur
Senen pagi (19/09/2011), saya melihat waktu di handpon dan waktu menunjukkan jam 6.30 pagi Wita. Ti...
URBANISASI DAN PERMASALAHAN SOSIAL IBU KOTA
(I) Ubanisasi besar-besaran selalu terjadi setiap tahunnya ke kota-kota besar, khususnya Ibu Kota Jakarta. Dari data yang dirilis media...
MENGGAGAS PEMIMPIN BERMODAL MANTERA
Mantera menurut Heru Saputra adalah doa sakral kesukuan yang mengandung magi dan berkekuatan gaib. Bagi orang Bayuwangi Jawa Timur, mant...
MEMBINCANG BUDAYA SASAK
Pengantar Dua Minggu berturut-turut Mataram Dialog Forum (MDF) bekerja sama dengan TV9 menayangkan diskusi tentang budaya Sasak. Banya...
NON-SINERGIN LAHIRKAN KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN
Sabtu (10/12/2011) Institut Agama Islam (IAI) Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah, NTB mengadakan wisuda sarjana angkatan ke VIII. Jumlah wis...
MEMAKNAI KEMBALI PERAN POLITIK TUAN GURU
“sesungguhnya perumpamaan ulama di muka bumi, seperti bintang-bintang yang dapat dijadikan petunjuk d...
Resensi Buku Islam Lokal: Akulturasi Islam di Bumi Sasak
Kemana Islam Lokal-Ku: Islam Sasak Sebagi Local Genius ?! Oleh: Adi Fadli (Pengasuh Ponpes Tahfizhul ...
Labels
Budaya
empati
iklim
Kediri
Lombok Barat
Pemerintahan
Pendidikan
Pendidikan Tinggi Pesantren
politik
Ponpes Abhariyah
religi
Religion
Religious
Sosial
Sosok
Wiraswasta
Blog Archive
►
2021
(5)
►
Juni
(1)
►
Mei
(3)
►
Februari
(1)
►
2020
(2)
►
Juli
(1)
►
Februari
(1)
▼
2019
(4)
▼
Desember
(3)
Berbaur dalam upacara adat ngaji makam di maqbarah...
Acara Adat Ngaji Makam Islam Bayan
Yudisium Sarjana Strata satu IAI Qamarul Huda Bagu...
►
April
(1)
►
2018
(12)
►
Februari
(2)
►
Januari
(10)
►
2015
(3)
►
Mei
(1)
►
Maret
(1)
►
Februari
(1)
►
2014
(29)
►
Agustus
(3)
►
Juli
(10)
►
Juni
(5)
►
Mei
(2)
►
Februari
(6)
►
Januari
(3)
►
2013
(81)
►
Desember
(5)
►
November
(11)
►
Oktober
(5)
►
September
(1)
►
Agustus
(2)
►
Juli
(13)
►
Juni
(9)
►
Mei
(5)
►
April
(8)
►
Maret
(12)
►
Februari
(2)
►
Januari
(8)
►
2012
(80)
►
Desember
(16)
►
November
(6)
►
Oktober
(18)
►
September
(9)
►
Agustus
(8)
►
Juli
(3)
►
Juni
(9)
►
Mei
(3)
►
April
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(3)
►
2011
(31)
►
Desember
(4)
►
November
(1)
►
Oktober
(8)
►
September
(18)
About
0 komentar:
Posting Komentar