This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 26 Januari 2013
Jumat, 25 Januari 2013
CINTA TERLARANG SEORANG PEMULUNG
00.37
No comments
Akhir-akhir ini media massa (baik cetak maupun
elektronik) memberitakan tentang pemerkosaan terhadap anak di bawah
umur. Tindakan pemerkosaan itu tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi
juga terjadi di belahan dunia lainnya, seperti Amerika Serikat, India,
dan Korea Selatan. Perbuatan tidak senonoh atau amoral itu menjadi
perbincangan hangat dan menarik gara-gara
yang menjadi korbannya adalah anak-anak berumur belasan tahun. Tentu,
siapapun akan mengerutkan keningnya ketika tahu bahwa anak yang menjadi
korban itu ternyata anaknya sendiri. Artinya pelaku pemerkosaan itu
adalah bapaknya sendiri.
Jumat, 18 Januari 2013
SERAMBI MADINAH
17.39
No comments
Itulah label baru yang diberikan untuk daerah
Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh cendekiawan dan budayawan Emha Ainun
Najib atau lebih dikenal dengan Cak Nun. Sebelumnya label-label serupa
pernah melekat untuk daerah Nusa Tenggara Barat, seperti Bumi Gora, Bumi
Seribu Masjid dan Bumi Sejuta Sapi. Pelabelan apapun yang diberikan
untuk daerah Bumi Gora (saya lebih senang menyebut label ini)
sah-sah saja. Hanya saja, pelabelan itu tidak hanya sebatas labelling
semata, tetapi harus diatur dan sesuai dengan konteks sosial
masyarakatnya. Artinya label itu seharusnya lahir dari konstruksi oleh
dan dari kondisi nyata masyarakatnya, sehingga tidak terkesan labelling
instan oleh kelompok kepentingan.
IKLAN POLITIK
17.35
No comments
Tahun 2013 sudah ditasbihkan menjadi tahun
politik. Rasanya tidak berlebihan pelabelan itu, sebab semua kegiatan
pemerintah diarahkan untuk menyambut perhelatan demokrasi atau pemilihan
umum, terutama penyiapan anggarannya. Walaupun pemilihan umum baru akan
dilangsungkan di tahun 2014 mendatang.
Rona-rona pemilu memang sudah terasa dan gendrang persaingan sudah ditabuh. Partai-partai politik sudah mulai bersiap menyongsong perhelatan demokrasi itu. Iklan-iklan politikpun sudah mulai memasuki ruang private masyarakat yang tersuguhkan lewat media massa, baik cetak maupun elektronik.
Tahun 2013 memang tahun politik. Semua elemen kepemiluan sudah bergerak sesuai perannya. Pemerintah sudah mulai menyiapkan anggaran pemilu. Penyelenggara pemilu, seperti KPU dan BAWASLU sudah m dan sedang menyiapkan regulasi dan peraturan untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu. Partai-partai politikpun sudah tidak bisa berdiam diri untuk menggapai kemenangan dengan cara apapun.
Sosialisasi melalui iklan politik boleh jadi merupakan strategi yang pasti akan dilakukan oleh partai politik peserta pemilu 2014 mendatang. Tercatat di KPU ada 10 partai politik yang akan menjadi peserta pemilu pada pemilu mendatang. Hal ini lebih sedikit dari pemilu 2009 yang lalu.
Iklan politik menjadi medium ampuh untuk mensosialisasikan partai politik peserta pemilu 2014 mendatang, terutama visi, misi, ideologi dan program kerja partai politik. Kontens iklan menjadi penting karena masyarakat pemilih sudah tergolong pemilih rasional dan cerdas. Penolakan 100 warga Sekotong Lombok Barat yang tidak mau didaftar sebagai pemilih menjadi bukti bahwa masyarakat sudah semakin cerdas. Dan sekaligus menjadi pendorong pentingnya iklan politik untuk masyarakat.
Hanya saja, iklan politik tidak ditujukan untuk menyerang atau menjelekan partai politik lain. Artinya kontens iklan politik sebaiknya disesuaikan dengan etika dan budaya politik keindonesiaan. Budaya politik Indonesia harusnya berbeda dengan budaya politik negara lainnya, misalnya saja Amerika. Ya, harus berbeda.
Dengan demikian, kalaupun menjadi pemenang maka jadilah pemenang yang bermartabat dan kalaupun kalah, maka jadilah pecundang yang sabar dan tidak anarkis. Inilah budaya luhur yang seharusnya terlahir dari rahim politik keindonesiaan. Beriklan politik yang sopan dan santun adalah pintu masuknya.
Wallahul Musta'an ila Darissalam
Rona-rona pemilu memang sudah terasa dan gendrang persaingan sudah ditabuh. Partai-partai politik sudah mulai bersiap menyongsong perhelatan demokrasi itu. Iklan-iklan politikpun sudah mulai memasuki ruang private masyarakat yang tersuguhkan lewat media massa, baik cetak maupun elektronik.
Tahun 2013 memang tahun politik. Semua elemen kepemiluan sudah bergerak sesuai perannya. Pemerintah sudah mulai menyiapkan anggaran pemilu. Penyelenggara pemilu, seperti KPU dan BAWASLU sudah m dan sedang menyiapkan regulasi dan peraturan untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu. Partai-partai politikpun sudah tidak bisa berdiam diri untuk menggapai kemenangan dengan cara apapun.
Sosialisasi melalui iklan politik boleh jadi merupakan strategi yang pasti akan dilakukan oleh partai politik peserta pemilu 2014 mendatang. Tercatat di KPU ada 10 partai politik yang akan menjadi peserta pemilu pada pemilu mendatang. Hal ini lebih sedikit dari pemilu 2009 yang lalu.
Iklan politik menjadi medium ampuh untuk mensosialisasikan partai politik peserta pemilu 2014 mendatang, terutama visi, misi, ideologi dan program kerja partai politik. Kontens iklan menjadi penting karena masyarakat pemilih sudah tergolong pemilih rasional dan cerdas. Penolakan 100 warga Sekotong Lombok Barat yang tidak mau didaftar sebagai pemilih menjadi bukti bahwa masyarakat sudah semakin cerdas. Dan sekaligus menjadi pendorong pentingnya iklan politik untuk masyarakat.
Hanya saja, iklan politik tidak ditujukan untuk menyerang atau menjelekan partai politik lain. Artinya kontens iklan politik sebaiknya disesuaikan dengan etika dan budaya politik keindonesiaan. Budaya politik Indonesia harusnya berbeda dengan budaya politik negara lainnya, misalnya saja Amerika. Ya, harus berbeda.
Dengan demikian, kalaupun menjadi pemenang maka jadilah pemenang yang bermartabat dan kalaupun kalah, maka jadilah pecundang yang sabar dan tidak anarkis. Inilah budaya luhur yang seharusnya terlahir dari rahim politik keindonesiaan. Beriklan politik yang sopan dan santun adalah pintu masuknya.
Wallahul Musta'an ila Darissalam
Sabtu, 05 Januari 2013
REORIENTASI PERAN GURU PAI UNTUK MEMUTUS RANTAI KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN
19.31
No comments
A. Pengantar
Bagi sebagian orang, sekolah tidak lagi menjadi tempat yang nyaman
untuk menggembleng anak bangsa menjadi berbudi atau berakhlak mulia.
Dari pelbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siswa dalam bentuk
tawuran antar siswa dalam satu sekolah dan tawuran antar siswa satu
sekolah dengan sekolah lain, seakan menjadi
pembenaran anggapan sebagian masyarakat itu. Namun demikian, tidak
serta merta anggapan itu dibenarkan oleh sebagian masyarakat lainnya.
Bagi mereka, sekolah masih menjadi tempat yang dapat dipercaya untuk
mencetak generasi cerdas, berbudi dan berakhlak mulia.
LIVING MOMENT TO MOMENT
19.24
No comments
Ali bin Abi Thalib mengatakan "orang yang
sukses hidupnya adalah orang yang ketika lahir ia tertawa dan ketika
meninggal dunia ia tersenyum". Makna apa yang mau disampaikan Ali dari
pernyataannya itu. Bukankah, pernyataannya itu amat sulit ditemukan
atau dialami oleh manusia kebanyakan. Mungkin, hanya manusia pilihan
Allah yang dapat melakukannya atau sebut saja para calon nabi atau kekasih Allah.
MENGGAPAI WAJAH DEMOKRASI
19.17
No comments
Kini kita sudah berada pada Tahun 2013. Harapan teriring do'a dipanjatkan masyarakat dunia memasuki Tahun baru yang belum jelas wujudnya, termasuk wajah demokrasi di Indonesia. Pelbagai kejadian dan peristiwa demokrasi telah terukir di Tahun lalu dan kesemuanya telah menjadi sejarah. Tentu, semua kejadian dan peristiwa dapat menjadi pintu masuk menuju belantara belukar demokrasi yang semakin beradab.
GENERASI EMAS
19.13
No comments
Suata masa dimana antara laki-laki dan
perempuan hidup harmonis dalam dekapan cinta kasih. Darinya dilahirkan
suatu generasi yang baik, cerdas, gagah dan cantik. Hati siapapun akan
terasa senang dan tentram melihat generasi emas yang terlahir dari buah
cinta dan kasih sayang. Malaikat pun akan iri melihat keharmonisan hidup
generasi emas itu. Kecukupan materi tidak usah disangsikan
sehab mereka sudah bersahabat dengan alam. Dan pemimpin yang adil,
jujur dan empati akan nasib rakyatnya muncul dari generasi emas itu.
Langganan:
Postingan (Atom)