Ini
bukan persoalan, rasional atau tidak rasional, namun ini masalah yakin
dan tidak yakin, ungkap Desembriar Rosyadi (guru spiritual politik).
Bagi yang tidak yakin, tentu apa yang dikerjakan Desembriar Rosyadi
dianggap tidak masuk akal dan irrasional. Kenyataannya, atas jasanya
banyak yang sudah menjadi bupati, gubernur dan anggota DPR, dan bahkan
presiden ungkap Desembriar.
Dunia
spiritual memang dunia yang sulit ditebak, apalagi dikaitkan dengan
klenik politik. Dunia ini memiliki proses, prosedur, tirakat dan laku
yang sulit ditebak oleh akal sehat orang yang mengagungkan akal. Seorang
rasionalis akan mengatakan bahwa dunia perdukunan merupakan dunia
reka-reka untuk tidak mengatakan dunia permainan psikologis orang.
Bagaimana mungkin seorang dukun politik mengklaim dirinyalah yang
menjadikan seseorang bupati, gubernur, DPR dan bahkan presiden.
Tetapi itulah kenyataannya. Ini memang masalah keyakinan dan kalau
tidak yakin, ya tidak usah datang kemari, kata Desembriar. Betul juga,
hal ini memang masalah yakin dan tidak yakin. Nyatanya, di tahun politik
ini semakin banyak saja orang yang mendatangi dukun politik. Entah,
sekedar untuk minta dimandikan dengan air bunga setaman, meminta azimat,
meminta cincin dan atau meminta ikat pinggang keberuntungan.
Macam-macam saja permintaan orang untuk mencari keberuntungan politik.
Tirakat dukun politik hemat saya tidak usah didiskusikan atau
diperdebatkan, biarkan saja mengalir sesuai dengan dunianya. Kalau mau
dinilai maka nilailah dari perspektif dunia klenik pasti akan merasakan
nadi kebenarannya. Kebenaran akan dapat ditemukan pada dunia yang
berbeda. Maksudnya kebenaran ada pada banyak dunia yang berbeda-beda.
Karena itu, dunia klenik memiliki kebenarannya sendiri yang sangat
mungkin tidak benar dari pandangan dunia lain.
Karena itu, jika
diteruskan perdebatan tentang dunia klenik dilihat dari dunia yang
berbeda maka pasti akan memunculkan benih ketidak harmonisan atau bahkan
konflik kebenaran pada banyak dunia yang berbeda. Yah, ini masalah
yakin dan tidak yakin, maka dari itu menjauhlah dari dunia klenik
politik kalau memang tidak yakin. Gitu saja kok repot.
Dan
tidak usah terlalu berprasangka jelek terhadap dunia klenik biarkan saja
berjalan sesuai dengan dunia perklenikan agar dunia klenik tidak
terganggu. Mari kita berjalan sesuai dengan dunia kita masing-masing
sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Lombok Garden Hotel, Mataram, 20112013.11.57
Selasa, 19 November 2013
DUKUN POLITIK
23.04
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar